Kamis, 01 Desember 2011

SISTEM TERSTRUKTUR

A.Latar Belakang Masalah

Tujuan makalah ini dibuat adalah agar para pembaca mengerti tentang DFD (data flow diagram) dan juga ERD (entitiy relationship diagram) . dan agar pembaca mengerti cara membuat DFD dan ERD dengan baik dan benar, Anda pasti sering mendengar tentang DFD. DFD (Data Flow Diagram) merupakan suatu cara atau metode untuk membuat rancangn sebuah sistem yang mana berorientasi pada alur data yang bergerak pada sebuah sistem nantinya.. Dalam pembuatan Sistem Informasi, DFD sering digunakan. DFD dibuat oleh para analis untuk untuk membuat sebuah sistem yang baik. Dimana DFD ini nantinya diberikan kepada para programmer untuk melakukan proses coding. Dimana para programmer melakukan sebuah coding sesuai dengan DFD yang dibuat oleh para analis sebelumnya. Tools yang digunakan pada pembuatan DFD (Data Flow Diagram) yaitu EasyCase, Power Designer. adalah menyediakan cara untuk mendeskripsikan perancangan basis data pada peringkat logika.Pengertian ERD

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol

B. Rumusan Masalah

Dalam perumusan masalah ini akan merumuskan tentang:

1. Apa pengertian sistem terstruktur

2. Apa pengertian DFD

3. Apa Pengertin ERD

4. Apa saja simbol pada DFD

5. Apa saja simbol pada ERD

6. Bagaimana syarat pembuatan DFD

7. Bagaimana cara pembuatan DFD

8. Bagaimana cara pembuatan ERD

9. Apa kegunaan DFD

10. Apa kegunaan ERD

Tujuan penulisan

Tujuan dalam penulisan ini yaitu untuk memenuhi tugas ilmu sosial dasar yang pokok pembahasannya adalah ilmu sosial dasar dalam bidang Politik dan Ekonomi. Selain itu penulisan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan kepada pembaca.

Metode penulisan

Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah menggunakan metode pustaka yaitu penulis menggunakan media pustaka dalam penyusunan makalah ini.

1. Apa pengertian sistem terstruktur

Adalah sebuah skema yang digunakan untuk membuat sistem.didalam sistem terstruktur dibagi 2 yaitu DFD dan ERD.

2. Apa pengertian DFD (data flow digram)

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantuuntuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.

DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yangsedang berjalan logis. Dalam sumber lain dikatakan bahwa DFD ini merupakan salahsatu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsisistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yangdimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yangmemberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alatperancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisidapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yangmudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuatprogram.Suatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuahsistem kontekstual data flowdiagramyang akan pertama kali muncul adalah interaksi antara sistem dan entitasluar. DFD didisain untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadisuatu bagian sub-sistem yang lebih kecil adan untuk menggarisbawahi arus dataantara kedua hal yang tersebut diatas. Diagram ini lalu "dikembangkan" untukmelihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-model yang terdapat di dalamnya.

3. Apa pengertian ERD (entity relationship diagram)

adalah menyediakan cara untuk mendeskripsikan perancangan basis data pada peringkat logika. ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam system secara abstrak. ERD berbeda dengan DFD(Data Flow Diagram) yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh system, sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationship data.

4. Apa saja simbol pada DFD

Inilah simbol-simbol pada DFD (Data flow diagram) :

A. Kesatuan Luar (External Entity)

Merupakan kesatuan luar (entity) dilingkungan luar sistem yang dapat berupa sekelompok orang, divisi, organisasi, atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak atau segi empat.

B. Proses

Adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses atau untuk mengubah input menjadi output. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol lingkaran.

C. Data Flow (Aliran Data)

Data mengalir melalui sistem, dimulai dengan sebagian input dan diubah atau diproses menjadi output. Arus data (Data Flow) diberi simbol dengan suatu garis panah.

D. Data Storage (Penyimpanan Data)

Data disimpan untuk keperluan berikutnya. Simpanan data di DFD disimbolkan dengan sepasang garis horisontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya.




5. Apa saja simbol-simbol ERD (Entity relationship diagram)

ERD merupakan alat untuk pembuatan model data secara grafik, maka

ERD memiliki symbol – symbol yang digunakan untuk menggambarkan model

data seperti berikut :

A. Entitas

Suatu kumpulan objek atau sesuatu yang dapat

dibedakanatau didefinisikan secara unik.


B. Relationship

Hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity.




C. Atribut

Karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detail tentang entit atau relationship tersebut.


D. Atribut kunci

Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik.



E. Atribut komposisi

Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instansi entity.




6. Bagaimana syarat pembuatan DFD

1.Pemberian nama untuk tiap komponen DFD
2. Pemberian nomor pada komponen proses
3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat
4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit
5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika

7. Bagaimana cara pembuatan DFD

Penamaan Yang Jelas

1. Setiap entitas diberi nama yang sesuai dengan suatu kata benda.

2. Nama aliran data dalam kata benda karena menunjukkan seseorang, tempat atau sesuatu.

3. Proses diberi nama menggunakan format kata kerja - kata sifat - kata benda untuk proses-proses yang rinci.

4. Penyimpanan data diberi nama dengan suatu kata benda.

Memberi nomor pada proses

1. Nomor yang diberikan pada proses tidak harus menjadi nomor urut.

2. Penomoran dimaksudkan sebagai identifikasiproses dan memudahkan penurunan (level yang lebih rendah) ke proses berikutnya.

3. Untuk proses primitif selain diberi nomor juga diberi tanda khusus (biasanya tanda *) untuk menyatakan bahwa proses tersebut tidak dirinci lagi.

Pengggambaran kembali

1. Ukuran dan bentuk lingkaran tetap sama.

2. Panah yang melengkung dan lurus tidak jadi masalah.

Hindari proses yang mempunyai masukan tetapi tidak mempunyai keluaran begitu juga sebaliknya hindari proses yang mempunyai keluaran tetapi tidak mempunyai masukan.

8. Cara pembuatan ERD

- Menentukan Entity

Disini kita dituntut untuk menentukan dengan cermat sebuah entity yang ada dalam suatu proyek atau masalah. Entity berguna untuk menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata dan konsep penggunaan untuk database

- Menentukan Relasi

Setelah kita berhasil membuat Entity, langkah selanjutnya adalah menentukan relasi antar entity. Relasi apa yang terdapat antara Entity A dan B, apakah entity A dan B memiliki relasi "one to one", "one to many", atau "many to many".

- Gambar ERD sementara

Jika sudah mengetahui Entity beserta Relasinya, sekarang kita buat dulu gambar ERD sementara. Entity digambarkan dengan persegi, relasi digambarkan dengan garis.

- Isi kardinalitas

Kardinalitas menentukan jumlah kejadian satu entitas untuk sebuah kejadian pada entitas yang berhubungan. Contohnya antara Entitas Buku, Distributor dan Pengarang, kardinalitas yang ada berupa:

§ Satu pengarang dapat menulis banyak buku

§ Satu buku ditulis satu pengarang

§ Banyak buku di distribusikan oleh satu distributor.

Dari sini kita bisa mengetahui harus memberi relasi apa. One to one kah?, dsb.

- Tentukan Primary Key (Kunci Utama)

Menentukan Primary Key pada masing-masing entity. Primary Key adalah atribut pada entity yang bersifat unik. Jadi setiap entity hanya memiliki satu Primary Key saja. Contoh: Entity Buku memiliki Primary Key bernama kode buku. Kode Buku ini bersifat unik, karena masing-masing buku memiliki kode yang berbeda-beda.

Tentukan pula Foreign Key (Kunci Tamu) pada masing-masing Entity. Foreign Key adalah Primary Key yang ada dalam Entity yang lain. Contoh pada Entity Pengarang misalnya terdapat atribut kode buku, yang mana, kode buku merupakan Primary Key dari Entity buku.

- Gambar ERD berdasarkan Primary Key

Menghilangkan relasi "many to many" dan memasukkan Primary dan Foreign Key pada masing-masing entitas. Relasi many to many antar entity perlu dihilangkan dengan cara menambah atribut baru antara 2 entity yang memiliki relasi many to many.

- Menentukan Atribut

Jika sudah melakukan step diatas, sekarang saatnya menentukan atribut pada masing-masing Entitas. Telitilah dalam menentukan atribut.

- Pemetaan Atribut

Apabila atribut telah ditentukan, sekarang pasang atribut dengan entitas yang sesuai.

- Gambar ERD dengan Atribut

Mengatur ERD seperti langkah 6 dengan menambahkan atribut dan relasi yang ditemukan.

- Periksa Hasil

Periksa lagi ERD. Apakah ERD sudah menggambarkan system yang akan dibangun? Jika belum, check kembali dari awal.

9. Apa kegunaan DFD

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Sebuah diagram aliran data (DFD) merupakan teknik pemodelan yang signifikan untuk menganalisis dan membangun proses informasi. DFD secara harfiah berarti sebuah ilustrasi yang menjelaskan program atau gerakan informasi dalam suatu proses. DFD menggambarkan aliran informasi dalam proses berdasarkan input dan output.

Selain itu, sebuah DFD dapat digunakan untuk memvisualisasikan pengolahan data atau desain terstruktur. Sebuah DFD menggambarkan atau bisnis proses teknis dengan bantuan eksternal data disimpan, data mengalir dari suatu proses ke yang lain, dan hasilnya.

Desainer biasanya menarik konteks tingkat DFD yang menunjukkan hubungan antara entitas di dalam dan di luar sistem sebagai satu langkah tunggal. DFD dasar ini dapat kemudian hancur ke tingkat yang lebih rendah menunjukkan diagram langkah-langkah yang lebih kecil menunjukkan rincian dari sistem yang sedang dimodelkan. Banyak tingkat mungkin diperlukan untuk menjelaskan sistem yang rumit.

10. Apa kegunaan ERD

Kegunaan ERD adalah menampilkan gambaran bagaimana hubungan suatu
entity dengan yang lain dan menggambarkan suatu database.

PENUTUP

KESIMPULAN

Kesimpulan dari makalah ini adalah, bahwa DFD dan ERD sangat berguna bagi para pembuat sistem. Karena dengan DFD dan ERD bisa digambarkan dengan jelas bagimana suatu sistem bekerja.

DAFTAR PUSTAKA

http://duniasisteminformasi.blogspot.com/2011/04/pengertian-dfd-data-flow-diagram.html

http://erddankamusdata.blogspot.com/

http://delphiscript.blogspot.com/2007/12/apa-itu-entity-relationship-diagram.html

http://donihandika.files.wordpress.com/2008/06/9-bab-ii.pdf

http://a-suherman.blogspot.com/2010/08/data-flow-diagram-dfd.html

http://adeifa.wordpress.com/about/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar